1. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini, langkah awal yang dilakukan adalah menentukan tujuan dan konsep utama program siaran. Program yang dirancang diberi nama “Hits Time Show (HTS)”, yaitu acara yang menggabungkan musik hits dan obrolan ringan agar pendengar merasa santai tapi tetap terhibur.
Target pendengarnya adalah anak muda atau generasi Z berusia 15–30 tahun yang suka musik, hiburan, dan aktif di media sosial. Dari situ disusun ide agar acara ini terasa dekat, interaktif, dan sesuai dengan gaya hidup mereka.
2. Tahap Desain
Setelah konsep ditetapkan, tahap berikutnya adalah membuat jadwal siaran dan rundown acara.
Jadwal disusun supaya tiap jam punya tema dan suasana yang berbeda, misalnya Renungan Pagi, Dangdut Jaman Now, dan Kabar Petang.
Untuk program utama “Hits Time Show”, dibuat susunan acara yang rinci mulai dari pembukaan, segmen ngobrol seru, kuis interaktif, sampai penutup.
Jenis musik yang dipilih seimbang antara lagu Indonesia dan lagu Barat populer agar tetap up to date. Bahasa siaran pun dibuat campuran Indonesia dan sedikit Inggris supaya terdengar lebih santai dan kekinian.
3. Tahap Pengerjaan
Pada tahap ini, kegiatan difokuskan pada pembuatan naskah siaran, susunan segmen, serta simulasi penyiaran.
Prosesnya meliputi:
· Menentukan topik pembahasan tiap episode.
· Menyusun urutan lagu dan obrolan.
· Menentukan waktu untuk interaksi pendengar lewat media sosial.
· Menempatkan slot iklan dan lagu agar alur siaran tetap enak diikuti.
Dari sini bisa dipelajari bagaimana cara mengatur ritme siaran supaya tidak membosankan dan tetap menarik dari awal sampai akhir.
4. Alur Pelaksanaan
Secara umum, alur kegiatan dalam praktikum ini berjalan seperti berikut:
1. Menentukan ide dan tujuan acara.
2. Membuat jadwal siaran harian dan mingguan.
3. Mendesain struktur dan segmen acara.
4. Menulis naskah dan materi siaran.
5. Melakukan simulasi siaran dan mengevaluasi hasilnya.
Dengan alur ini, proses perencanaan jadi lebih terarah dan memudahkan dalam pelaksanaan.